Wednesday, August 11, 2010

bangkit dari kegagalan

aku? hahaha...dengan muka takde perasaan je aku tgk.."belum ready lagi la kud"... tapi macam comel je..hehe

my rani gudurjie

yuhuuuuu...owh tetiba hati aku sayu...rindu kawan aku...sebelum aku meneruskan tugas jari jemari aku untuk post dalam entry ni,nak oksigen..!!
Sebagai manusia tentu kita memiliki perasaan dan emosi. Pada saat kita melakukan kesalahan ataupun kegagalan yang menurut kita sangat mengecewakan dan memalukan diri kita, tentu kita dapat merasa kesal, sedih, dan bingung. Tidak jarang pula kita mungkin marah terhadap diri kita sendiri. Jika kita memang merasakan hal yang demikian, kita berhak meluahkan kesedihan kita sejenak dengan menangis, menceritakan kekesalan maupun kesedihan kita kepada keluarga kita ataupun sahabat yang kita percayai, mungkin juga berteriak dengan keras di suatu lapangan rumput yang luas atau berbagai ekspresi kekesalan maupun kesedihan kita lainnya yang wajar dan tidak merugikan pihak lain.




Namun kita tidak boleh terus-menerus terlarut dalam situasi seperti itu. Kita tidak boleh terus-menerus menangisi keadaaan kita, kita juga tidak boleh terus-menerus marah terhadap diri kita dan mengatakan bahwa kita adalah orang yang paling bodoh dan paling gagal sedunia. Kita tidak berhak menghukum diri kita seperti itu kerana masih banyak orang yang lebih gagal dari kita yang tidak kita ketahui, selain itu juga perbuatan tersebut akan menghalangi kita meraih kesuksesan yang sedang menanti untuk kita raih. Kita harus sesegera mungkin membebaskan diri dari perasaan tersebut, bangkit kembali dan mencoba melakukan tindakan-tindakan perbaikan.Kegagalan bukan merupakan suatu hal yang patut untuk ditangisi dan disesali terus- menerus, karena tangis tidak akan mengubah kegagalan yang telah menimpa kita, namun kita harus berbesar hati karena kita telah memiliki pengalaman yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain. Bangkit kembali dari kegagalan memang bukan hal yang mudah, namun juga bukan merupakan hal yang mustahil. Yakinlah dan nescaya kita akan berhasil!








ayuh sayang...bangkit!


No comments: